siang itu matahari bersinar dengan teriknya, diujung jalan yang berdebu seekor keledai berjalan lambat terseok-seok, dipunggungnya tertambat sejumlah karung membebani langkah kakinya, semakin lama semakin berat keledai itu melangkah memikul beban berat milik tuannya agar sampai ketempat tujuan. Tanpa peduli akan beban berat si keledai, seorang berjalan disebelah keledai dengan baju yang sudah basah kuyup oleh keringat dengan erat memegang sebatang rotan, ketika keledai itu berjalan melambat karena lelah dan beratnya beban, lalu bak..buk..bak..buk..tanpa rasa belas kasihan dia memukul bokong keledai agar terus berjalan. seakan tak memberi waktu buat si keledai untuk ambil nafas, atau minum apalagi makan, yang dia tau dia harus berjalan dan berjalan dan tidak boleh melambat,sesaat keledai itu mempercepat jalannya tetapi tidak lama kemudian melambat lagi, dia tidak pernah tau berapa banyak waktu yang dimilikinya, dia juga tidak pernah tahu kemana tujuannya. bagusnya dia tidak pernah memikirkannya apalagi mempertanyakanya. pelan-pelan wajah keledai itu berubah menjadi wajah seseorang dan samar-samar berubah menjadi wajah yang mirip wajah saya, dan pelan-pelan juga seseorang yang berjalan disebelah keledai berubah menjadi wajah saya, lalu pelan-pelan saya ambil cermin dan melihat didalamnya wajah saya berubah menjadi rupa keledai yang memegang rotan untuk memukul bokong saya sendiri, lalu pelan-pelan wajah keledai itu berubah menjadi wajah anda dan secara perlahan-lahan pula wajah seseorang yang memukul bokong keledai itu berubah menjadi wajah anda, lalu pelan pelan anda mengambil cermin.
dan jalan yang hendak dilalui keledai itu semakin lama semakin sempit dan terjal sehingga semakin sulit untuk dilalui tanpa melukai kaki keledai, semakin tidak peduli seseorang disebelah keledai semakin bernafsu memukulkan rotan ke bokong keledai agar segera sampai ketempat nafsunya ditambatkan, ketempat semua angan-angannya digantungkan, ketempat yang sangat gelap dan gulita. hanya dia yang tahu dimana dan nama tempat itu, itulah tempat kekal dimana semua harapan dan kaulnya diucapkan dihayati dengan mata terpejam dengan hati yang sedingin air mendidih. selamat hari guru kawanku
Kamis, 24 November 2016
Guru seorang utusan
Selamat hari guru Semarang 25 \ Nov 2016,
8:59. oleh : yohanes totok warsito
Dihari Jumat pagi itu ada kejadian yang tidak
begitu penting, lewat begitu saja seperti hari-hari biasanya. Banyak peristiwa
di hari itu, banyak tawa dan canda dan banyak pula tutur kata yang keluar dari
mulut ini. Satu peristiwa yang masih teringat secara samar dimana ada satu
pernyataan dari teman guru demikian ; selama hampir 30 tahun menjadi guru baru
2 kali dirayakan dengan upacara. Saya sendiri tidak begitu yakin apakah ini
merayakan hari guru atau sekedar seremonial saja. Banyak kata sanjungan untuk guru yang mampir di media sosial, sms, wa dan lain
sebagainya, apakah hal ini latah semata ataukah tulus putih salju.
Banyak kalimat memuji dan memuliakan guru,
seolah seorang guru itu seorang malaikat atau bahkan seorang utusan Tuhan yang
sengaja diturunkan kedunia untuk meniti jalan menuju masa depan yang gilang
gemilang. Guru secara spesial juga dibuatkan lagu dan senantiasa dinyanyikan
dan dihafalkan oleh semua murid sekolah dimanapun mereka berada, begitu mulia
jasamu wahai guruku. Lebih dasyat lagi dituliskan dalam undang-undang dan
peraturan pemerintah tentang jasa seorang guru untuk mendidik masa depan
bangsa. Banyak politisi mengkhawatirkan tentang masa depan bangsa karena
pendidikan di negara kami jauh tertinggal dengan bangsa lain, karena pendidikan
bangsa kami di daerah perbatasan jauh tertinggal dari daerah kota, karena
pendidikan bangsa kami disekolah miskin jauh tertinggal dari sekolah unggulan.
Akademisi dan praktisi pendidikanpun
miris dengan semangat belajar bangsa ini, miris dengan pengambil
kebijakan tentang pendidikan yang tidak tentu arah dan tujuannya. Separo rakyat
negara kami mencoba menimpakan semua kekhawatiran dan kemirisan pendidikan
bangsa kami ini dipundak guru, ya! di pundak kami para guru.
Masihkah guru sebagai sosok yang dapat
dijadikan panutan dan tuntunan.
Dalam hati sanubari saya tidak pernah ada
keraguan ataupun penyesalan karena saya menjadi guru, karena saya menjadi
seorang yang hendak di tiru anak didik saya, menjadi pribadi yang dijadikan
tolok ukur sikap dan semangat mereka di masyarakat. Layaknya seorang orang tua
yang berharap besar pada anak-anaknya kelak, saya pun mempunyai harapan yang
tinggi akan masa depan anak-didik kami. Bukan karena saya bisa mengubah mereka
yang bodoh menjadi pintar ataupun mereka yang pintar menjadi genius, atau yang
malas menjadi rajin, yang lembek menjadi bersemangat, tetapi hanya memberikan
apa yang ada dalam diri saya secara tulus. Mengajarkan mereka dari hari-kehari
sebuah kepercayaan diri bahwa mereka istimewa, dari hari kehari menyadarkan
mereka bahwa mereka semua beraudara, dari hari kehari menanamkan dalam diri
mereka sedikit semangat berjuang melawan lupa, melawan kemalasan, melawan sikap
iri. Ketika hari kemarin mereka lupa apa yang telah mereka dapat, maka hari ini
kami ingatkan sekali lagi. Dan ketika hari esok mereka lupa lagi maka lusa
harinya kami ingatkan lagi.
Apakah saya pantas dijadikan panutan dan
tutuntunan, kalimat ini sungguh terlalu jauh dari angan-angan dan kemampuan
saya sebagai guru. Apakah saya layak menjadi panutan ketika saya ajak mereka
berbicara sebagai sahabat, sebagai teman ketika belajar. Apakah saya pantas
menjadi tuntunan ketika mereka saya sapa sebagai kawan-kawan dan bukan
siswa-siswi ataupun murid-murid. Apakah saya bisa dilihat sebagai sosok yang
pantas di gugu dan di tiru ketika mereka saya ajak mendengarkan teman yang
sedang berbicara ataupun menuliskan ide dan gagasan mereka. Ketika saya
memaksakan mereka melakukan sebuah kejujuran dan berani mengakui kesalahan.
Ketika mereka berteriak senang ataupun merasa sedih dengan nilai ulangan yang
mereka dapat. Ketika mereka saya ajak menghargai teman yang lebih dahulu
berhasil dan tidak menghina mereka yang belum berhasil. Apakah saya seorang
malaikat atau utusan Tuhan?
Selasa, 15 November 2016
ringkasan bahan uas ekonomi klas x ips
sebelum anda unduh silahkan nyanyikan dulu mars sedes baru anda bisa donlot
Minggu, 13 November 2016
Selasa, 27 September 2016
menumbuhkan kreatifitas atau membunuh kreatifitas
Ketika semua diseragamkan
Baju yang kita pakai selalu seragam dengan yang teman lain dalam satu institusi, bahkan sepatupun dibuat seragam. Ada kebijakan baru yang dilaksanakan di sekolah saya yaitu kegiatan literasi yang saya terjemahkan sebagai kegiatan membiasakan diri membaca buku. kegiatan ini berlaku untuk siswa maupun guru, tetapi pada kenyataannya sebagian besar siswa melaksanakan dan sebagian kecil guru dan karyawan belum melaksanakan. Dalam pelaksanaan literasi ini yang kami lakukan adalah menyediakan waktu 15 menit sebelum pelajaran dimulai, semua anak diwajibkan menyediakan buku sebagai bahan bacaan dan diwajibkan membaca selama 15 menit dan pada akhirnya diwajibkan pula menuliskan ringkasan isi yang mereka baca.
Apakah kegiatan ini memberikan hasil yang nyata, kiranya pertanyan itu sangat susah untuk dijawab, apakah kegiatan ini memberikan manfaat, itupun sangat mustahil saya jawab, apakah kegiatan ini memerikan perubahan, nah kalau pertanyaan ini saya mampu memberikan jawaban. Jawabannya yak memberikan perubahan. Seberapa besar perubahan itu silahkan anda mengira-ira sendiri, sedangkan dua pertaanyaan diatasnya saya tidak mampu memberikan jawaban yang dapat memuaskan anda, biarlah jawaban saya hanya untuk saya pribadi tidak perlu kita perdebatkan.
ketika kebiasaan membaca bukupun harus kita seragamkan waktunya ataupun bahan bacaannya, menurut saya hal itu sungguh-sungguh membutuhkan tenaga dan perhatian yang ekstra besar untuk mendapatkan hasil yang besar. ketika kegiatan kewirausahaan dan ketrampilan kita seragamkan, apakah yang hendak kita cetak dengan pelajaran itu.
ketika semua kegiatan kita buat seragam, apa yang terlintas dibenak anda..
Baju yang kita pakai selalu seragam dengan yang teman lain dalam satu institusi, bahkan sepatupun dibuat seragam. Ada kebijakan baru yang dilaksanakan di sekolah saya yaitu kegiatan literasi yang saya terjemahkan sebagai kegiatan membiasakan diri membaca buku. kegiatan ini berlaku untuk siswa maupun guru, tetapi pada kenyataannya sebagian besar siswa melaksanakan dan sebagian kecil guru dan karyawan belum melaksanakan. Dalam pelaksanaan literasi ini yang kami lakukan adalah menyediakan waktu 15 menit sebelum pelajaran dimulai, semua anak diwajibkan menyediakan buku sebagai bahan bacaan dan diwajibkan membaca selama 15 menit dan pada akhirnya diwajibkan pula menuliskan ringkasan isi yang mereka baca.
Apakah kegiatan ini memberikan hasil yang nyata, kiranya pertanyan itu sangat susah untuk dijawab, apakah kegiatan ini memberikan manfaat, itupun sangat mustahil saya jawab, apakah kegiatan ini memerikan perubahan, nah kalau pertanyaan ini saya mampu memberikan jawaban. Jawabannya yak memberikan perubahan. Seberapa besar perubahan itu silahkan anda mengira-ira sendiri, sedangkan dua pertaanyaan diatasnya saya tidak mampu memberikan jawaban yang dapat memuaskan anda, biarlah jawaban saya hanya untuk saya pribadi tidak perlu kita perdebatkan.
ketika kebiasaan membaca bukupun harus kita seragamkan waktunya ataupun bahan bacaannya, menurut saya hal itu sungguh-sungguh membutuhkan tenaga dan perhatian yang ekstra besar untuk mendapatkan hasil yang besar. ketika kegiatan kewirausahaan dan ketrampilan kita seragamkan, apakah yang hendak kita cetak dengan pelajaran itu.
ketika semua kegiatan kita buat seragam, apa yang terlintas dibenak anda..
tax amnesty pripun to mas
Mengapa saya harus ikut?
Kebijakan Amnesti Pajak adalah terobosan kebijakan
yang didorong oleh semakin kecilnya kemungkinan untuk menyembunyikan
kekayaan di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia karena
semakin transparannya sektor keuangan global dan meningkatnya intensitas
pertukaran informasi antarnegara. Kebijakan Amnesti Pajak juga tidak
akan diberikan secara berkala. Setidaknya, hingga beberapa puluh tahun
ke depan, kebijakan Amnesti Pajak tidak akan diberikan lagi.
Kebijakan Amnesti Pajak, dalam penjelasan umum Undang-Undang Pengampunan Pajak, hendak diikuti dengan kebijakan lain seperti penegakan hukum yang lebih tegas dan penyempurnaan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan, Undang-Undang tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, serta kebijakan strategis lain di bidang perpajakan dan perbankan sehingga membuat ketidakpatuhan Wajib Pajak akan tergerus di kemudian hari melalui basis data kuat yang dihasilkan oleh pelaksanaan Undang-Undang ini.
Ikut serta dalam Amnesti Pajak juga membantu Pemerintah mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan Harta, yang antara lain akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi; merupakan bagian dari reformasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan serta perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif, dan terintegrasi; dan meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
Kebijakan Amnesti Pajak, dalam penjelasan umum Undang-Undang Pengampunan Pajak, hendak diikuti dengan kebijakan lain seperti penegakan hukum yang lebih tegas dan penyempurnaan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan, Undang-Undang tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, serta kebijakan strategis lain di bidang perpajakan dan perbankan sehingga membuat ketidakpatuhan Wajib Pajak akan tergerus di kemudian hari melalui basis data kuat yang dihasilkan oleh pelaksanaan Undang-Undang ini.
Ikut serta dalam Amnesti Pajak juga membantu Pemerintah mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan Harta, yang antara lain akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi; merupakan bagian dari reformasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan serta perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif, dan terintegrasi; dan meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
Bagaimana caranya?
Tata cara pengajuan Amnesti Pajak adalah sebagai berikut:- Wajib Pajak datang ke
Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain
yang ditentukan oleh Menteri untuk meminta penjelasan mengenai pengisian
dan pemenuhan kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan dalam Surat
Pernyataan, yaitu:
- bukti pembayaran Uang Tebusan;
- bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak;
- daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan;
- daftar Utang serta dokumen pendukung;
- bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan;
- fotokopi SPT PPh Terakhir; dan
- surat pernyataan mencabut segala permohonan yang telah diajukan ke Direktorat Jenderal Pajak
- surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan repatriasi;
- melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan deklarasi;
- surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha bagi Wajib Pajak yang bergerak di bidang UMKM
- Wajib Pajak melengkapi dokumen-dokumen yang akan digunakan untuk mengajukan Amnesti Pajak melalui Surat Pernyataan, termasuk membayar uang tebusan, melunasi tunggakan pajak, dan melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan
- Wajib Pajak menyampaikan Surat Pernyataan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau Tempat Lain yang ditentukan Menteri Keuangan.
- Wajib Pajak akan mendapatkan tanda terima Surat Pernyataan.
- Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri menerbitkan Surat Keterangan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya dan mengirimkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak kepada Wajib Pajak
- Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima
- Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 di mana Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga dapat disampaikan sebelum atau setelah Surat Keterangan atas Surat Pernyataan sebelumnya dikeluarkan
Senin, 08 Agustus 2016
prinsip ekonomi masihkah berlaku?
Motif dan Prinsip Ekonomi
01. Definisi Motif Ekonomi
Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat dilakukannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat dikatakan sebagai tindakan ekonomi. Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi.
Alasan tersebut bermacam-macam diantaranya untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, kekuasaan ekonomi, dan sebagainya. Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan yang satu terpenuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan oleh seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh motif ekonomi dan didasari oleh prinsip ekonomi.
Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat atau bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang pelajar mau pergi ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang pandai. Manusia bertindak karena didorong oleh suatu keinginan. Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka disebut motif ekonomi.
02. Macam-macam Motif Ekonomi
A. Motif untuk memenuhi kebutuhan
Seseorang mau melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi untuk satu tujuan yaitu memenuhi kebutuhan hidup.Seperti seorang pelajar yang butuh belajar untuk memenuhi kebutuhan bagi masa depannya.
B. Motif mendapatkan keuntungan
Tujuan seorang pedagang menjual barangnya adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
C. Motif Sosial
Tingkat kemiskinan di Indonesia makin bertambah. Karena itu sebagai makhluk sosial harus saling membantu. Keinginan untuk membantu sesama ini dapat digolongkan dalam perbuatan yang berlandaskan motif sosial.
D. Motif mendapatkan penghargaan
Pengusaha yang telah mendapatkan keuntungan/laba yang tinggi berusaha mendapatkan kepuasan yang lain selain laba yaitu pengakuan dari konsumen bahwa produknya diterima dengan baik.
E. Motif Kekuasaan Ekonomi
Tidak sedikit para pengusaha yang telah memiliki beberapa cabang perusahaan mereka terus mengembangkan usahanya dan tidak takut ancaman pesaing karena berkeinginan untuk menguasai pasar contohnya Carefour atau Giant.
F. Motif Politik
Alasan seorang pejabat melakukan kampanye politik adalah agar mereka dapat menduduki jabatan penting di Lembaga DPR/MPR. Segala cara mereka lakukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
03. Prinsip Ekonomi
Harga yang terus meningkat membuat para ibu rumah tangga bingung untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, beras, sayur mayur, lauk pauk. Dengan kebutuhan yang banyak tersebut, mereka harus pintar memilih barang-barang yang mana yang sesuai dengan keadaan keuangannya. Mereka harus bertindak rasional dalam pengertian dengan uang yang ada mereka mendapatkan barang-barang yang sesuai dengan keinginannya dan keluarganya. Prinsip yang mendasari tindakan yang dilakukan para ibu tersebut yang dinamakan prinsip ekonomi.
04. Macam-macam Prinsip Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi Produsen
Menghasilkan barang yang berkualitas Menekan biaya produksi serendah mungkin
Mencari keuntungan maksimal
Menghasilkan barang yang diminati dan selalu dicari oleh konsumen
2. Prinsip Ekonomi Distributor
Menyalurkan barang dan jasa pada konsumen tepat waktu
Memeratakan hasil produksi ke daerah-daerah yang memerlukan
Membuat harga barang stabil atau tidak mengalami gejolak
3. Prinsip Ekonomi Konsumen
Mendapatkan kepuasan semaksimal mungkin
Terpenuhinya kebutuhan hidup
Terhindar dari sifat konsumtif
Mendapatkan barang yang bermutu dengan harga murah
Terjadinya penghematan atau tidak.
05. Manfaat Prinsip Ekonomi
coba anda rumuskan, apa manfaat prinsip ekonomi bagi kehidupan anda, dalam sebuah kalimat
Langganan:
Postingan (Atom)