Selasa, 01 Oktober 2013

hanya ada aku dan diriku

ketergantungan anak muda sekarang akan perangkat elektronika atau istilahnya gadget sudah pada level tak terpisahkan, enggak tahu yang pinter itu generasi sekarang yang kesana-kemari menenteng paling enggak 2 macam gadget, atau manajemen si penjual gadget yang musti dan harus bisa menjual hasil produksi mereka, dengan cara apapun mereka dituntut oleh yang punya modal harus menghasilkan keuntungan, atau memang zaman sudah berubah. Satu hal yang pasti enggak tua enggak muda semua "wajib" punya gadget. Mengingatkan pada saya 20 tahun yang lalu ketika jaman itu belum banyak peralatan elektronik personal yang bisa dibawa kemana-mana, untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain kita mesti menulis surat dan mengeposkan di kantor pos. kita dibiasakan menulis dengan rapi dan sopan, kita dituntut bisa menulis dengan runtut untuk menyampaikan maksud dan tujuan agar bisa dibaca ddan ditangkap dengan benar, hal ini saya bandingkan dengan budaya anak muda yang modern, yang hampir pasti jarang mereka memegang pena untuk menulis, apalagi menulis dengan rapi, mereka lebih nyaman dengan cara memencet tombol-tombol tuts, ataupun mengeser-geser jari jemari mereka diatas layar sentuh, mereka lebih suka mengungkapkan perasaan mereka pada baris status jejaring sosial, jangankan dengan kalimat yang runtut dan sopan, dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, barangkali sudah dilupakan, meminjam istilas viky yang bahasanya campur aduk itu yang lebih disuka.
Sangat jarang anak muda jaman sekarang khususnya anak laki-laki yang punya tulisan tangan yang rapi, kebetulan saya seorang guru jadi bisa melihat bahwa hanya sedikit sekali anak laki-laki yang tulisannya bagus, dan hal ini bukan salah mereka semata, tetapi salah kita semua yang sudah lupa bagaimana caranya menulis yang rapi dan bagus, sekarang mereka tidak pernah belajar bagaimana menulis dengan indah bahkan untuk menyampaikan perasaan pada orang yang mereka sukapun, tidak perlu menulis lagi, tinggal pencet kirim beres. Bagaimana dengan generasi setelah mereka jika sejak SD atau bahkan TK tidak lagi dituntuk untuk bisa menulis dengan pensil atau bolpen di kertas, tetapi semua diharapkan melek teknologi. mari kita renungkan.

Kamis, 25 Juli 2013

latihan jurnal khusus

Toko sinar menjual alat-alat listrik , 1 januari 2008 mempunyai data sebagai berikut
Tagihan pada toko harun Rp 150.000, toko Rapi Rp 300.000.
Transaksi yang terjadi selama bulan januari sebagai berikut :
1 jan menerima pinjaman dari bank BRI sebesar 500.000 bunga 8%/thn (kwitansi b21)
2 jan diterima penagihan dari toko harun sebesar Rp 150.000 tanpa memberi potongan (kuitansi no 7)
4 jan menjual barang dagang kepada toko murah sebesar Rp 750.000 dengan syarat 2/10, n/30 (faktur no 1)
5 jan menerima nota kredit (retur penjualan) dari toko murah sebesar Rp 50.000
8 jan penjualan tunai untuk minggu ini menurut mesin kas sebesar Rp 150.000 (kuitansi no 2)
13 jan Menerima uang tagihan piutang dari toko rapi Rp 300.000 (kuitansi no 3)
14 jan menerima tagihan dari toko murah untuk faktur no 1 tansaksi tgl 4 (kuitansi no 4)
16 jan penjualan tunai minggu ke 2 menurut mesin kas sebesar Rp 200.000
18 jan menjual barang dagang pada toko rapi senilai Rp 750.000 dengan syarat 2/10,n/30 (faktur no 2)
19 jan menjual barang dagang pada toko harun 900.000 secara tunai dan memberi rabat 50.000 (kuitansi 5)
21 jan menjual barang dagang pada toko rapi senilai Rp 500.000 dengan syarat 2/10,n/30 (faktur no 3)
24 jan penjualan tunai minggu ke 3 sebesar Rp 200.000 (kuitansi no 6)
26 jan menjual barang dagang pada toko ayu senilai Rp 625.000 dengan syarat 2/10,n/30 (faktur no 4)
27 jan menjual barang dagang pada toko rapi Rp 350.000 dengan syarat 2/10, n/30 (faktur no 5)
28 jan mengirim nota kredit no 1 kepada toko rapi senilai Rp 50.000 untuk penjualan tanggal 21 jan
29 jan menerima uang penagihan dari toko rapi untuk penjualan tanggal 18 jan (kuitansi 7)
30 jan menerima uang penagihan dari toko rapi untuk penjualan tanggal 21 jan (kuitansi 8)
30 jan penjualan tunai bulan ke 4 menurut mesin kas sebesar Rp 175.000 (kuitansi 9)
Dari transaksi tersebut buatlah jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas, serta jurnal memorial.


Toko surya menjual alat-alat listrik , 1 januari 2008 mempunyai data sebagai berikut
Utang pada toko ayu Rp 225.000, toko indah Rp 325.000 dan toko manis Rp 150.000
Transaksi yang terjadi selama bulan januari sebagai berikut :
2 jan membeli peralatan dari toko indah 3.000.000 (cek 04)
3 jan membeli perlengkapan toko dari toko indah 200.000 secara kredit (faktur 01)
4 jan membayar utang kepada toko manis Rp 150.000 (bukti kas keluar no 5)
5 jan membeli barang dagang dari toko manis 1,000.000 baru dibayar 600.000 cek 03, sisanya secara kredit syarat 2/10, n/30 faktur n02
7 jan membayar angsuran utang bank BRI sebesar 500.000 dan bunga 20.000 kwitansi no 2
9 jan membayar utang pada toko manis 400.000 (cek 05)
11 jan membeli barang dagang dari toko indah Rp 1.000.000 dengan syarat 3/10, n/30 (faktur no 5)
12 jan membayar utang pada toko ayu Rp 225.000 (bukti kas keluar no 1)
15 jan membayar rek listrik dan telepon Rp 56.000 (kuti kas keluar no 2)
16 jan membeli barang dagang secara tunai Rp 250.000 ( bukti kas keluar no 3)
18 jan menerima nota kredit dari toko indah sebesar Rp 100.000 atas transaksi tgl11 jan
19 jan membayar utang pada toko indah atas pembelian tanggal 11 jan ( bukti kas keluar no 4)
22 jan membeli barang dagang dari toko manis Rp 600.000 dengan syarat 3/10,n/30 (faktur no 350)
23 jan membeli barang dagang dari toko ayu Rp 300.000 dengan sayrat 3/10,n/30 (faktur no 45)
25 jan mengirim nota debit no 1 pada toko manis sebesar Rp 62.500 atas pembelian tanggal 22 jan
30 jan membayar gaji pegawai bulan jan sebesar Rp 850.000
Dari transaksi tersebut buatlah jurnal pembelian, jurnal kas keluar dan jurnal memorial

Sabtu, 06 April 2013

blajar istilah ekonomi

Anda hafal istilah akuntansi berikut

Bahan Ajar Masalah Ekonomi Modern

BAB I
INTI MASALAH EKONOMI, KEBUTUHAN,
KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI

A. INTI MASALAH EKONOMI ATAU PERSOALAN DASAR EKONOMI
Problema / masalah ekonomi adalah adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas.
Inti masalah ekonomi atau Persoalan dasar ekonomi adalah :
a. Secara klasik, masalah ekonomi meliputi : Masalah produksi, Konsumsi dan Distribusi
b. Secara Modern, masalah ekonomi meliputi : Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what), Bagaimana cara memproduksi (How), dan Untuk siapa barang-barang tersebut (For Whom).

B. KEBUTUHAN
1. Kebutuhan menurut instansitasnya, dibedakan menjadi : Kebutuhan primer, Kebutuhan sekunder dan Kebutuhan tersier
2. Kebutuhan menurut sifatnya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan jasmani dan Kebutuhan rokhani
3. Kebutuhan menurut waktu penggunaannya, dibedakan menjadi : Kebutuhan sekarang dan Kebutuhan mendatang
4. Kebutuhan menurut subyeknya atau konsumennya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan perseorangan (individu) dan Kebutuhan masyarakat (sosial)

C. KELANGKAAN
Keadaan timpang antara kebutuhan manusia tidak terbatas, dihadapkan pada sarana atau alat yang terbatas dinamakan kelangkaan (scarcity).
Barang dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
a. Menurut sifatnya, barang dibedakan menjadi : Barang ekonomi dan Barang bebas
b. Menurut fungsinya (tujuan penggunaannnya), barang dibedakan menjadi : Barang konsumsi dan Barang produksi/barang modal
c. Menurut wujudnya, barang dibedakan menjadi : Barang konkrit/nyata/material dan Barang abstrak/immaterial
d. Menurut cara penggunaannya, barang dibedakan menjadi : Barang substitusi dan Barang komplementer
e. Menurut pengerjaannya, barang dapat dibedakan menjadi : Barang mentah/bahan mentah, Barang setengah jadi dan Barang jadi
Menurut AL Meyers jenis-jenis kegunaan barang atau benda sebagai berikut :
a. Element Utility (faedah elemen)
b. Time Utility (faedah waktu)
c. Place utility (faedah tempat)
d. Form Utility (faedah bentuk)
e. Ownership utility (faedah hal milik)

D. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Contoh :
Suatu ruangan Toko disewakan dengan pendapatan sewa Rp 150.000,00 perbulan. Pemilik mempertimbangkan untuk menggunakan sendiri, karena jika digunakan sendiri diperkirakan akan menghasilkan Rp 175.000,00 perbulan. Jadi biaya kesempatan yang dikorbankan sebesar Rp 150.000,00 dan keuntungan yang diperoleh atas keputusan ini sebesar Rp 25.000,00, yang diperoleh dari Rp 175.000,00 dikurangi Rp 150.000,00.

E. PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
1. Prinsip ekonomi adalah pedoman / patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa : “Dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.”
2. Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
Tindakan atau motif ekonomi tersebut berupa :
a. Untuk mencari keuntungan / kemakmuran
b. Untuk mencapai penghargaan
c. Untuk mencapai kekuasaan
d. Untuk melakukan kegiatan social
F. SISTEM EKONOMI
a. Sistem ekonomi tradisional
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Belum ada pembagian kerja
2. Pertukaran dengan sistem barter
3. Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
4. Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
5. Bertumpu pada sektor agraris
6. Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan msikin 1. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
2. Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
3. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur 1. Tidak ada kerjasama antar individu atau masyarakat
2. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
3. Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
4. Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan

b. Sistem ekonomi sosialis/terpusat
Sistem ekonomi sosialis adalah system ekonomi dimana seluruh kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi terpusat ini berdasar pada teori yang dikemu¬kakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang benjudul ‘Das Kapit¬al’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan - pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh mas¬yarakat.
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
2. Semua alat produksi dikuasai oleh negara
3. Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat
4. Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi 1. Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
2. relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin
3. Hasil produksi dapat dinikmati secara rata
4. Mudah melakukan pengendalian harga 1. Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan
2. Potensi dan daya kreasi tidak berkembang
3. Tidak terdapat kebebasan individu

c. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikekukakan oleh Adam Smith (1723 - 1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya yaitu memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.

Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan
2. Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar
3. Adanya persaingan bebas
4. Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
5. Modal memegang perang penting
6. terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan 1. Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi
2. Terdorong untuk mengejar kemakamuran bagi dirinya sendiri
3. Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan
4. Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan 1. Menimbulkan persaingan tidak sehat
2. Terdapat kesenjangan kaya dan miskin
3. Menimbulkan monopoli
4. Terdapat eksploitasi SDM
5. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan

d. Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
2. Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian 1. Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
2. Fluktuasi harag dapat lebih terkendali
3. Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya 1. Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme
2. Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat

e. Sistem ekonomi Indonesia (Demokrasi Ekonomi)
Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut :
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada Lembaga-lembaga Perwakilan rakyat pula
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidu¬pan yang layak
f. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
g. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diper¬kembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
h. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

Sedangkan ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan diantaranya :
a. Sistem. free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
b. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara
c. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelom¬pok.

Minggu, 10 Maret 2013

Latihan Soal US 2013

 Berbekal keyakinan saja belum cukup, masih harus ditambah dengan belajar dan berdoa. kalau yakin saja tidak kita miliki bagaimana caranya kita bisa meraih mimpi,
Thomas J. Watson
 Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.
Henry Ford
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa
 Latihan soal berikut bisa membantu anda menghadapi US, semoga bermanfaat download disini

Rabu, 27 Februari 2013

kawan-kawan ini ada soal latihan buat pra uas, kerjakan dengan semangat. boleh sambil dengerin lagu pakai headset biar ga keganggu orang lain. download dulu disini soal pra uas 2012 dan lat soal pra uas 2013